Sunday, December 21, 2008

Dearests, please…

I heard a very shocking stories tonite. Well, it’s not that shocking but still when it involves some ones I know, it’s shocking. I choose not to believe, I choose to stay in this naïve world I build that everybody I know (and I love) would just never be that kind of guys.
However, if by any slight chance, it’s true, dearests, I hope you will never ever fall for it. I hope God protection and blessing upon your every step forever in your life. Though I know that all of it is your call, and I know to love somebody is not always to keep him save from danger. Sometimes, you just have to let him fall to be more stronger and know how to pull out himself together.
I just can’t have this mind that you will fall for it. Cause it will just never ever be satisfied. The more you have it, the more you want it again and again. Dearest, please take care. Please have your mind set up before you choose to fall for it. Dearests, please…just consider it thoroughly before you ever decide…Please…

Sunday, December 14, 2008

Untuk Ami

Ami, dahulu kau pernah bertanya padaku, “mengapa orang bercerai?” Aq tahu duka itu masih membayang di matamu. Duka yang sama yang juga membayang-bayangi hidupku. Tetapi dulu kita masih muda, kita masih naif, masih bermimpi tentang cita dan cinta.

Ami, saat ini aq mengerti walaupun tidak bisa menerima. Aq tau mengapa orang yang dulu saling mencintai bisa saling menyakiti. Karena bahagia selamanya itu hanya ada dalam dongeng-dongeng kanak-kanak yang sering kita baca dulu. Karena waktu bisa mengubah segalanya. Karena tidak ada yang bisa menjamin (diri sendiri sekalipun) bahwa cinta itu akan selalu ada. Karena hati atau kalbu, sesuai kata aslinya qulb sangat mudah berbolak balik. Karena waktu adalah makhluk tidak bernyawa yang berkuasa mengubah segalanya.

Ami, hatiku tersenyum untukmu bahwa kau telah menemukan seorang pria yang sangat luar biasa. Doaku terpanjat untukmu agar kau dan dia selalu bisa menjaga cinta kalian di jalan yang benar dengan cara yang benar.

Ami, segala yang terjadi di masa lalu biarlah menjadi bagian masa lalu. Bahwa kita mungkin menerima lotere cobaan berat, bukankah kita sudah sepakat, yang kita punya hanya doa dan harapan agar kita dan keluarga kita selalu dijaga, dijauhkan dari marabahaya, dan hidup bahagia. Sisanya adalah kehendak-Nya dan kita harus bisa selalu bersabar dan bersyukur.

Ami, bahagia itu memang harus datang dari dalam diri. Bukan karena kita dicintai, bukan karena kita mencintai. Jenak waktu ini membuka mata dan hatiku betapa banyaknya orang di dunia ini yang ingin membagi bahagianya untukku. Salah seorang temanku mengirimi aq puisi ini ami,

AFTER A WHILE
-Veronica A. Shoffstall-
After a while
you learn the subtle difference
between holding a hand and chaining a soul

And you learn
that love doesn’t mean learning
and company doesn’t mean security

And you begin to learn
that kisses aren’t contracts
and presents aren’t promises

And you begin to accept your defeats
with your head up and your eyes ahead
with the grace of a woman
not the grief of a child

And you learn to build all your roads on today
because tomorrow’s ground is too uncertain for plan
and futures have a way of falling down mid-flight

After a while you learn
that even sunshine burns if you get too much

So you plant your own garden
and decorate your own soul
Instead of waiting for someone to bring you flowers

And you learn that you really can endure
You really are strong
You really do have worth
and you learn
and you learn
with every goodbye, you learn

Dan aq sangat bersyukur karenanya.

Ami, genap satu setengah bulan lagi kau akan melepas masa lajangmu. Maafkan aq yang tidak bisa di sampingmu saat kau menyiapkan salah satu peristiwa terpenting dalam hidupmu. Maaf karena saat ini yang kupunya hanya doa untukmu.

Ami, aq belajar banyak hal dalam rentang waktu dua puluh tiga tahun ini. Bahwa menjadi dewasa bukanlah berarti kita harus selalu membuat keputusan yang benar. Menjadi dewasa berarti kita harus menghadapi semua konsekuensi dari pilihan kita. (credit to Ugly Betty)

Ami, di tengah-tengah kesibukanmu, bolehkah aq memintamu untuk menyisipkan suatu doa. Untukku, agar aq bisa selalu bersyukur menerima semua karuniaNya dan bersabar atas semua cobaanNya.

Ami, I know I will be okay…though there are still some promises broken, though there’s still a heart broken…(credit to my friend Swasti)
Cause this pain is inevitable, but still bearable…but I am not welcoming moaning, agonizing, wallowing whatsoever….I just need a moment…to heal and recover completely…

Ami, tunggulah aq, aq akan datang, pada hari pernikahanmu, dengan senyum mengembang di bibirku, dengan syukur di hatiku, dengan kepasrahan di dadaku….

Je t'aime…Ami…

Tuesday, December 9, 2008

Enlightenment

I told u it’s hurt but you still do not stop…
For the very simple reason, I finally can understand why people got divorced, why men can have one nite stand with hos, why it’s so easy for men to have an affair though they already have children…
It’s so vivid right now…The difference that makes a man man and a woman woman (at least ordinary man and woman)
I finally understand though I still cannot accept it… And I pray to God for every single pain I have rite now, it can redeem for the pain I’ve caused…For every tear drop I have right now, God will give me someone who can be my shelter in this life and the life after
Unlike you, I don’t have the on/off switch button…But like you, I am only human that made a mistake…Either this is my redemption for the error I’ve done or this is the answer to my pray, I know I would be alright as long as God with me… (n I keep saying hasbunallah…)
I always love the way you love me…or now it becomes, I always loved the way you loved me…