yang bernama cemburu
Ketika masa lalu menjelma sebagai kenangan
Ketika teman dan tempat bersepakat melambai-lambai dengan label memori
Makhluk-makhluk itu mengintip di sudut-sudut hati dan menyesaki dada
Dan saya memilih untuk percaya
Pada pria luar biasa yang telah Allah pilihkan untuk saya
Mengukir senyum-senyum baru
Dan memahatnya pada gunung-gunung batu
Agar rasa ini menjadi landasan untuk mengarungi samudera
Karna rasa ini hanya bisa ada saat rasa lain ada
Dan rasa lain itu bernama CINTA...
No comments:
Post a Comment