Tuesday, September 20, 2011

Tanpa judul

Va dove Ti Porta il Cuore

Pergilah ke mana hati membawamu

Itulah judul novel yang dia baca ketika dia memutuskan untuk meninggalkan sarang nyamannya dan terbang ke negeri seberang beberapa tahun yang lalu. Saat ini dia sedang mengalami kebimbangan yang sama, untuk meninggalkan keadaan nyamannya dan bertaruh pada dunia asing di luar sana, atau tetap diam di sini dan berharap keajaiban yang mengubah semuanya. Dia terdiam, menarik nafas dalam-dalam, dan berusaha membersihkan hatinya dari kerak-kerak yang mengotorinya selama bertahun-tahun terakhir ini. Lalu dia menangis, dia berteriak, dan dia tertawa. Akhirnya, hatinya memutuskan dan diapun beranjak. Hari ini, dia menarik garis akhir, dia menutup sebuah babak, dan dia melangkah, dengan berbekal doa, restu kedua orang tuanya, dan pengharapan pada Tuhannya. Dia tidak tahu apa yang menunggunya di luar sana namun dia terus berjalan. Karena sungguh musykil mengharapkan hasil yang berbeda dengan terus menerus melakukan hal yang sama.

No comments: